Implikasi dan Dampak Digital Cinema di Masyarakat

Teknologi sinema digital sudah banyak bermunculan di kalangan masyarakat. Teknologi ini menjangkau dari masyarakat menengah hingga masyarakat di kota-kota besar. Teknologi digital cinema merupakan teknologi dimana sebuah hasil karya yang mencakup efek, video, audio, dsb diterapkan dalam sebuah karya film. Digital cinema merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Dalam perkembangannya, sinema digital juga banyak menimbulkan dampak terhadap masyarakat seperti positif dan negatif.

Dampak Positif

1. Meningkatkan Kempuan Bahasa

Film anime yang bersubtitle bahasa inggris akan membuat kita terbiasa dengan bahasa inggris dan menambah kosa kata kita dalam bahasa inggris, begitu juga dengan anime bersubtitle bahasa lain.

2. Media untuk menghibur

Dengan menyaksikan film animasi dapat menghibur dengan memberikan imajinasi, yang membuat kesenangan dan melupakan sesaat segala kesibukan.

3.Dapat menghasilkan uang

Didunia film animasi kita dapat berkarya dengan menjadi animator, yang bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

4. Animasi sebagai pesan moral

sikap yang disampaikan oleh animator kepada anak anak untuk melakukan hal yang baik contohnya film animasi upin dan ipin yang mengajarkan persahabatan dan kekompakan.

Dampak negatif

1. Masalah Penglihatan

Karena terlalu lama menyaksikan film animasi dikompeter atau TV, maka akan membuat penglihatan sesoarang menjadi kurang baik.

2. Menjadi Malas

Kecanduan film akan membuat mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam ruangan. Membuat seseorang menjadi malas untuk belajar ataupun ber olahraga.

3. Kurangnya Bersosialisasi

Banyak orang yang fanatic terhadap film animasi lebih memilih sendiri dari pada berbaur dengan teman-temannya, dan juga suka melakukan kebiasaan aneh, seperti meniru pemeran / super hero yang ada difilm animasi tersebut.

4. Kekerasan

Dalam animasi banyak sekali film yang menampilkan adegan kekerasan yang disukai oleh anak-anak. Hal ini menimbulkan masalah, karena sifat anak-anak yang suka meniru apa yang dia lihat.

5.  Animasi yang tidak pantas

Film animasi pada massa sekarang ini banyak menampilkan aksi-aksi kekerasan dan juga mengandung unsur pornografi yang tidak baik jika disaksikan kepada anak-anak ataupun remaja.