Percabangan IF pada Bahasa C
IF pada Bahasa C digunakan untuk membuat penyeleksian
kondisi atau percabangan dalam program. IF digunakan untuk menyeleksi sebuah
kondisi apakah bernilai benar atau salah, kemudian pada masing-masing kondisi
ditaruh sebuah rutin program yang akan dijalankan jika kondisi terpenuhi.
1. Logika IF
Logika IF digunakan untuk menyeleksi sebuah kondisi
bernilai benar atau salah. Jika kondisi bernilai benar maka statemen setelah IF
akan dijalankan dan jika kondisi bernilai salah maka statemen setelah IF tidak
dijalankan.
BU : if
(kondisi) {
kode yang akan dijalankan jika kondisi
bernilai benar;
}
2. Logika IF...ELSE
Pada logika IF...ELSE ditambahkan sebuah statemen yang
akan dijalankan jika kondisi yang dicek bernilai salah. Jadi pada logika
IF...ELSE disiapkan dua statemen perintah untuk menangani percabangan sebuah
kondisi saat bernilai benar dan saat bernilai salah.
BU : if
(kondisi) {
kode yang akan dijalankan jika kondisi
bernilai benar;
} else {
kode yang akan dijalankan jika kondisi
bernilai salah;
}
3. Logika IF...ELSE IF
Logika IF...ELSE IF disebut juga IF Bertingkat
digunakan untuk menangani beberapa kondisi yang berbeda dalam satu rutin
pengecekan. Pada logika IF...ELSE IF, statemen pada masing-masing IF akan
dijalankan hanya jika kondisi didalam logika IF masing-masing bernilai benar.
Pada akhir ELSE IF bisa ditambahkan ELSE saja untuk menangani jika semua
kondisi IF dan ELSE IF diatasnya bernilai salah.
BU : if
(kondisi 1) {
kode yang akan dijalankan jika kondisi
1 bernilai benar;
} else if (kondisi 2) {
kode yang akan dijalankan jika kondisi 2
bernilai benar;
} else {
kode
yang akan dijalankan jika kondisi 1 dan kondisi 2 bernilai salah;
}
Komentar
Posting Komentar