Alasan Mengapa Alfamart dan Indomaret Selalu Berdekatan
Siapa tidak mengenal Indomaret dan Alfamart. Mini market
dengan konsep franchise ini kehadirannya dapat ditemui hampir di setiap sudut
kota di Indonesia. Menariknya, keduanya seakan ingin saling mengungguli satu
sama lain dengan membuka gerai-gerai yang saling berdekatan. Jika dalam
dunia bisnis, semakin jauh kompetitor maka diharapkan akan membuka peluang yang
lebih besar untuk mengeruk keuntungan dan mendapat pasar yang lebih luas
karena minimnya persaingan, agaknya hal itu tidak berlaku bagi kedua mini
market terbesar di Indonesia ini. Keduanya bahu membahu saling mengikuti jejak
pesaingnya saat membuka gerai baru dengan turut membuka gerai di wilayah yang
sama yang berjarak sangat dekat bahkan sering kali bersebelahan ataupun
berhadapan. Lantas, apa penyebab hal tersebut? Mengapa Indomaret selalu
berdekatan dengan Alfamart? Berikut 5 alasan penyebab fenomena tersebut:
1. Adu persaingan
Seolah dalam sebuah pertandingan, Indomaret dan Alfamart
saling menunjukan taringnya untuk merebut hati konsumen. Keberadaan kedua mini
market ini yang kerap berdekatan mengindikasi bahwa persaingan antar keduanya
memang cukup ketat. Alfamart maupun Indomaret tidak mau sama-sama kalah. Dua
mini market tersebut tidak keberatan saling bersaing dalam wilayah yang sama
untuk menunjukan eksistensi masing-masing.
2. Membidik pasar yang lebih luas
Di mana ada pembeli maka di situ ada penjual. Hal ini tentu
saja tidak dilewatkan oleh Indomaret maupun Alfamart. Membidik pasar yang lebih
luas tentu menjadi strategi marketing yang diluncurkan oleh keduanya, walaupun
pasar yang harus mereka jangkau adalah pasar yang sama di wilayah yang sama.
3. Pasar yang sangat besar
Bisnis retail memang menjanjikan pasar yang tidak ada
habisnya. Kebutuhan masyarakat akan makanan, minuman, produk kebersihan dan
sebagainya memang tidak akan pernah mengalami penyusutan. Bahkan dari waktu ke
waktu kebutuhan tersebut semakin meningkat seiring dengan berubahnya gaya hidup
dan juga naiknya pendapatan masyarakat. Hal itulah yang menjadikan Indomaret
dan Alfamart tidak tidakut bersaing di tempat yang sama, dikarenakan keduanya
sama-sama tahu bahwa pasar yang mereka bidik adalah pasar yang sangat besar.
Kehabisan konsumen tidak akan pernah menjadi kendala yang mereka tidakuti
karena memang hal tersebut tidak akan terjadi.
4. Target penambahan gerai yang marathon
Indomaret sebagai market leader (pemimpin pangsa pasar) dari
bisnis mini market ini telah memiliki lebih dari 3000 gerai, disusul oleh
Alfamart sebagai kompetitor utama. Walaupun telah menjadi ikon dari keberadaan
mini market di Indonesia, keduanya tidak henti melebarkan sayap
kejayaannya. Baik Indomaret maupun Alfamart memiliki target penambahan
gerai yang tidak tanggung-tanggung. Keduanya seakan melakukan marathon dalam
pembukaan gerai, tidak peduli walaupun gerai baru harus dibuka berdekatan
dengan sang pesaing.
5. Mengusung keunggulan yang berbeda
Sekilas Alfamart dan Indomaret terlihat tidak jauh berbeda,
apalagi di mata para konsumen. Keduanya seakan saudara yang memiliki banyak
kesamaan. Namun ternyata keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulan
masing-masing. Konsep bisnis yang dibawa berbeda, nilai tambah yang ditawarkan pun
berbeda. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga yang lebih murah,
kapasitas toko yang lebih luas, pelayanan yang lebih ramah, maupun suasana yang
lebih nyaman. Kesemua hal yang ditawarkan antar kedua toko dianggap menjadi
nilai lebih yang membedakan dengan pesaingnya.
Itulah 5 alasan mengapa Indomaret dan Alfamart selalu
berdekatan. Dengan semangat berkompetisi dan strategi marketing yang matang,
tidak heran membuat keduanya menjadi pemegang pasar utama di bisnis retail
berbasis mini market.
Komentar
Posting Komentar