Mengapa Keringat Bisa Terasa Asin ?
Setelah
melakukan aktifitas olahraga atau sedang merasakan suhu udara yang panas, tubuh
tentu akan mengeluarkan cukup banyak keringat. Jika keringat ini sangat banyak
hingga menetes ke mulut, maka kita pun bisa merasakan sensasi asin. Di dalam
keringat ini memang terdapat natrium dan sodium, kandungan yang bisa kita temui
pada garam dan membuatnya terasa asin. Sebenarnya, apa sajakah penyebab dari
keringat yang berbau asin?
Makanan yang kita konsumsi
Jika
kita terbiasa mengkonsumsi makanan yang asin atau kaya akan kandungan garam,
maka tubuh juga akan memiliki kandungan sodium yang lebih banyak. Kandungan
sodium ini akan dilepaskan saat kita mengeluarkan keringat dan membuatnya
menjadi lebih asin.
Ukuran tubuh yang besar
Sebuah
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Experimental Physiology
menyebutkan bahwa ukuran tubuh seseorang bisa mempengaruhi asinnya rasa dari
keringat. Semakin besar ukuran seseorang, semakin banyak pula kemungkinan untuk
berkeringat dan hal ini juga akan meningkatkan rasa asin pada keringat yang
dikeluarkan.
Terkait dengan DNA
Terdapat
sebuah gen yang disebut sebagai regulator transmrembran kistik fibrosis atau
disebut sebagai CFTR. Gen ini ternyata mampu mengendalikan kadar natrium dan
sodium yang keluar melalui kelenjar keringat pada tubuh. Adanya gen ini tentu
akan mempengaruhi asin tidaknya rasa keringat seseorang.
Terkait dengan iklim
Iklim
yang lebih lembab ternyata akan menurunkan kadar garam pada kulit. Sementara
itu, iklim yang lebih kering membuat tubuh berusaha menjaga kelembaban kulitnya
dan akhirnya membuat kadar garam pun lebih banyak pada kulit. Hal ini akan
membuat keringat akan terasa jauh lebih asin namun keringat juga akan cenderung
menguap dengan lebih cepat.
Komentar
Posting Komentar